Assalamu’alaikum
Hidayah hanyalah milik Allah swt, dan Allah
memberi hidayah kepada orang yang dikehendakinya. Barangsiapa yang Allah beri
hidayah, tidak ada seorang pun yang bisa menyesatkannya dan barangsiapa yang
telah Allah sesatkan, tidak ada seorang pun yang bisa memberi hidayah
kepadanya. Allah berfirman yang artinya “Allah memberikan hidayah kepada
siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Baqarah: 213)
dan Allah berfirman yang artinya “Dan barangsiapa yang disesatkan Allah,
niscaya tak ada baginya seorang pemberi petunjuk.” (QS. Az-zumar:23).
Hal inilah yang Allah swt berikan kepada nabi Ibrahim
as. Berada ditengah-tengah orang-orang yang menyekutukan Allah, ia termasuk
orang yang mendapat petunjuk. Allah dengan mudahnya memberikan hidayah kepada
seseorang yang dikehendakinya, padahal tidak ada seorang pun yang mengajarkan
dan menerangkan kebenaran kepadanya, Allah berfirman yang artinya “Dan
demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan yang ada di
langit dan di bumi, agar dia termasuk orang-orang yang yakin. Ketika malam
telah gelap, dia melihat bintang, lalu berkata, ‘Inilah rabbku’. Tetapi tatkala
bintang itu tenggelam, dia berkata, ‘Aku tidak suka pada yang tenggelam’.
Kemudian ketika dia melihat bulan terbit, dia berkata, ‘Inilah rabbku’. Tetapi
setelah bulan itu terbenam, dia berkata, ‘Sesungguhnya jika Rabbku tidak
memberi petunjuk padaku, pasti aku termasuk orang-orang yang sesat. Kemudian
tatkala dia melihat matahari terbit, dia berkata, ‘Inilah rabbku, ini lebih
besar’. Tatkala matahari itu terbenam, dia pun berkata, ‘Wahai kaumku,
sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian persekutukan! Sesungguhnya
aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi dengan
cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang
menyekutukan-Nya’.” (QS. Al-An’am: 75-79).
Bagaimana
caranya agar bisa mendapat hidayah Allah swt adalah: (1) Bertauhid yaitu Seseorang yang
menginginkan hidayah Allah, maka ia harus terhindar dari kesyirikan, karena
Allah tidaklah memberi hidayah kepada orang yang berbuat syirik. (2) Taubat kepada Allah (3) Belajar agama (4) Mengerjakan
apa yang diperintahkan dan menjauhi hal yang dilarang (5)Membaca Al-qur’an,
memahaminya mentadaburinya dan mengamalkannya (6) Berpegang teguh kepada agama
Allah (7) Mengerjakan sholat (8)Berkumpul dengan orang-orang sholeh
Semoga
Allah senantiasa memberikan hidayah kepada kita dan orang-orang yang ada
disekeliling kita, aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar