Assalamu’alaikum
Dan di surat yang sama “Hai orang-orang yang
beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama Allah) dengan zikir yang
sebanyak-banyaknya. Dan
bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang”
(Al-Ahzab:
41 - 42). Dan dalam hadits
Hasan riwayat Tirmidzi dari Abdullah bin Yusr r.a. Ada seorang berkata: “Wahai
Rasulullah, sesungguhnya syari’at Islam telah banyak ada padaku, maka
beritahulah kepadaku sesuatu yang aku bisa berpegang teguh dengannya”.
Rasulullah pun bersabda: “Hendaklah lisanmu selalu basah karena berzikir
kepada Allah”.
Beberapa keutamaan
zikrullah yang dapat disebut di antaranya ialah:
1.
Memperoleh
ketenangan hati dan ketenteraman jiwa. Iman dan kekuatan zikir serta hubungan
dengan Allah menjadi stabilisator jiwa, sehingga seseorang selalu diliputi
ketenangan dengan ketenteraman karena selalu ingat Allah. Seorang mukmin tak
akan bergembira berlebih-lebihan, melonjak-lonjak atau terhanyut dalam kedukaan
yang berkepanjangan. Seperti
dalam hadits Nabi SAW: “Sungguh ajaiblah orang yang beriman. Bila diberi
karunia ia bersyukur ( mengembalikannya kepada Allah) dan itu baik untuknya.
Bila diberi musibah ia bersabar dan itu lebih baik lagi untuknya”.
2.
Memberatkan
timbangan hasanat di Yaumul Mizan. Kata Rasulullah ada ucapan zikir yang ringan
diucapkan dan berat timbangan kebaikannya di antaranya ialah: Subhanallah,
walhamdulillah walaa ilaha illallah wallahu akbar.
3.
Dijauhkan dari
segala tipu daya setan dan marabahaya. Dengan seseorang rajin membaca zikir
ma’tsurat misalnya di waktu pagi dan petang, maka ia terhindar dari segala
marabahaya yang datang dari syaitan jenis manusia maupun jin. Tidak akan
terkena terkena tipu daya setan, hipnotis, santet, pelet, dan ilmu hitam
lainnya.
4.
Memperoleh
keberuntungan dan kemenangan
5.
Sebagai
alat kontrol dan pengendali diri jika sudah berhasil meraih kemenangan dan
kesuksesan, terhindar dari kesombongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar