Senin, 05 Desember 2011

Cantraka Sakti belum Ikhlas

Aspe    Aspek Ontologi
Hadis Rasulullah “Sesungguhnya diterimanya amal  perbuatan itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan”  dari hadist ini dapat diambil pelajaran bahwa keberhasilan suatu pekerjaan akan diperoleh dengan  niat yang lurus, bekerja keras, menyediakan waktu khusus, tenaga, pikiran, membuka hati,  mematuhi dan melaksanakan aturan yang ada. Cantraka sakti digambarkan sebagai intelektual tinggi  dalam urusan dunia, tetapi  ia tidak memiliki iktelektual  tinggi untuk urusan akhiratnya, ia tidak tahu sunnah karena tidak pernah dipelajari, yang diikuti kebiasaan – kebiasaan orang disekitarnya, menyibukkan diri dengan kepentingan – kepentingan dunia tanpa batasan yang ditetapkan oleh Allah.

Aspek Estimologi
Seharusnya ikhlas yang pertama sekali ditanamkan dalam diri setiap manusia, supaya kesombongan, kebodohan tidak tumbuh dalam diri. Kesombongan ada akibat dari tidak mengenal dirinya sendiri dan tidak mengenal tuhannya. Kesombongan  mengakibatkan pelakunya merasa lebih dari orang lain, semua yang dilakukannya benar, tidak akan bisa menghargai, menyayangi, apalagi menerima keritikan. Sedangkan kebodohan akibat tidak belajar, dan cepat merasa puas dengan apa yang telah dimiliki, tidak membuka diri dengan yang lain.

Aspek Aksiologi
Dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah, maka ikhlas insyallah akan diperoleh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar