Senin, 05 Desember 2011

Elegi Ritual Ikhlas I: Informasi awal

I.                            Aspek Ontologi
Ikhlas merupakan kewajiban akan setiap manusia, agar dapat merasakan hidup tenang dunia dan akhirat. Sulit untuk mendapat gelar ikhlas, ikhlas diperoleh orang – orang yang Allah berikan hidayah  kepadanya. “Apabila Allah memberikan hidayah kepada seorang manusia tidak satupun yang bisa menghalanginya, dan sebaliknya” selaku hamba kita wajib mencari hidayahNya agar kita termasuk dalam golongan orang – orang ikhlas.  Ikhlas akan diperoleh oleh orang – orang yang tekun beribadah, apapun yang dilakukannya tidak lain kecuali dalam bentuk ibadah kepadaNya, memiliki sifat sabar, pandai bersyukur, tidak sombong, tidak iri dan dengki, merasa diri selalu diawasi oleh yang maha kuasa, takut dan tidak harap dipuji atau disebut – sebut orang lain namanya. Besar harapannya yang maha kuasa lah yang akan menyebut – nyebut namanya disebabkan kemuliaan  disisiNya. Orang yang ikhlas tidak akan pernah berhenti berusaha untuk mencari keikhlasan, karena ikhlas akan hilang apabila pemilik keikhlasan merasa dirinya sudah ikhlas.

Aspek Estimologi
Berhati – hatilah dalam berlisan, berpikir, dan berbuat. Bisa jadi merasa diri memiliki  lebih dari orang lain jatuh dalam kesombongan dan hilang keikhlasan. Seseorang yang ikhlas, apabila diberikan sesuatu yang menyenangkan dalam kehidupannya ia bersyukur sehingga itu kebaikan bagi dirinya, dan apabila diberika sesuatu yang tidak menyenangkan ia bersabar maka itupun kebaikan bagi dirinya .

Aspek Aksiologi
Teruslah berusaha mendapat gelar ikhlas, apabila engkau memperolehnya dunia dan akhirat akan datang kepadamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar