Selasa, 06 Desember 2011

Forum Tanya Jawab 19: Menemukan Dunia adalah Pikiranku

Assalamu'alaikum,

Manusia Allah lebihkan dari mahluk lainnya yaitu diberi akal. Dalam Suroh (Ali Imran : 91-93) Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda – tanda bagi orang – orang yang berakal, yaitu orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang  penciptaan langit dan bumi seraya berkata “ Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia – sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” Allah memberika akal bagi manusia harus dimanfaatkan sesuai dengan hakikatnya. Apabila tidak digunakan sesuai dengan hakikatnya, maka tunggulah azab Allah sangat pedih. Dalam filsafat kita disuruh berfikir secara ektensif dan intensif artinya segala sesuatu kita cari kebenarannya menurut logika dan pengalaman yang ada dalam diri kita. Kita bebas berfikir dengan pikiran kita dengan syarat tidak menyalahi aqidah yang Allah swt tetapkan. Manusia selalu disibukkan dengan memikirkan apa yang ada dan yang mungkin ada dalam selama kehidupannya. Semua pristiwa dan bidang kehidupan membentuk dunia masing – masing.  Seseorang yang merindukan pribadi yang baik maka  ia masuk dunia islam yang benar yaitu Al-Qur’an dan Hadist, ketikaberfikir bagaimana menjadi guru yang professional maka kita masuk ke dunia guru yang cerdas, jujur, dan ikhlas. Jadi kesimpulannya bahwa aku menemukan duniaku adalah pikiranku.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar