Forum Tanya Jawab 19: Menemukan Dunia adalah Pikiranku
Assalamu'alaikum,
Manusia Allah lebihkan dari mahluk lainnya yaitu
diberi akal. Dalam Suroh (Ali Imran : 91-93) Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
siang dan malam terdapat tanda – tanda bagi orang – orang yang berakal, yaitu
orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi seraya berkata “ Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia – sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”
Allah memberika akal bagi manusia harus dimanfaatkan sesuai dengan hakikatnya.
Apabila tidak digunakan sesuai dengan hakikatnya, maka tunggulah azab Allah
sangat pedih. Dalam filsafat kita disuruh berfikir secara ektensif dan intensif
artinya segala sesuatu kita cari kebenarannya menurut logika dan pengalaman
yang ada dalam diri kita. Kita bebas berfikir dengan pikiran kita dengan syarat
tidak menyalahi aqidah yang Allah swt tetapkan. Manusia selalu disibukkan
dengan memikirkan apa yang ada dan yang mungkin ada dalam selama kehidupannya.
Semua pristiwa dan bidang kehidupan membentuk dunia masing – masing. Seseorang yang merindukan pribadi yang baik
maka ia masuk dunia islam yang benar
yaitu Al-Qur’an dan Hadist, ketikaberfikir bagaimana menjadi guru yang professional
maka kita masuk ke dunia guru yang cerdas, jujur, dan ikhlas. Jadi
kesimpulannya bahwa aku menemukan duniaku adalah pikiranku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar