Matematika akan menjadi ilmu jika konsep matematika dii dalam intuisi keruangan dan waktu. Kontruksi konsep matematika berdasarkan intuisi ruang dan waktu akan menghasilkan matematika sebagai ilmu yang bersifat sintetik a priori. Jadi matematika yang dikonstruksi dengan analitik saja, tidak akan dihasilkan konsep baru. Menurut Kant, ilmu pengetahuan menyiratkan tanggapan-tanggapan yang memberi pengetahuan baru, artinya menyiratkan tanggapan-tanggapan sintetik. Tetapi ilmu pengetahuan juga menyiratkan tanggapan-tanggapan yang bersifat niscaya serta umum, artinya menyiratkan tanggapan-tanggapan a priori. Tanggapan-tanggapan a posteriori sesungguhnya tergantung pada pengalaman yang senantiasa berubah-ubah (contingent), dan karena itu tidak mungkin bersifat niscaya (necessary) maupun umum, sehingga dapat disimpulkan tanggapan-tanggapan sintetik a priori merupakan syarat bagi adanya ilmu pengetahuan.
Aspek Epistemologi:
Melalui intuisi yang akurat, matematika dapat dikembangkan dan digunakan dalam menjalani kehidupan disegala bidang misalnya dalam bidang kesehatan, ekonomi, agama, social dan lain sebagainya.
Aspek Aksiologi:
Matematika diharapkan terus berkembang, karena matematika dapat digunakan dalam menyelesaikan setiap persoalan hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar