Kamis, 22 Desember 2011

Forum Tanya Jawab 31: Pikiranku Tidak Mampu Memikirkan Semua Relung Hatiku


Perkataan hati tidak pernah salah, hati selalu membisikkan kebenaran. Hati tidak sejalan dengan nafsu,  hati senantiasa benar, sementara nafsu adalah syaithan yang senantiasa memikirkan untuk menyeru atau  mengajak pada kemungkiran dan keragu – raguan, sehingga hati dan nafsu ini tidak akan pernah sejalan dan tujuannya yang senantiasa tidak sama, selalu bertarung sepanjang hidup manusia. Pikiran yang seperti ini diakibatkan tidak memikirkan relung hati yang paling dalam. Hal ini terjadi karena fitrahnya manusia berpeluang untuk melakukan hal – hal yang senantiasa dalam kebaikan dan sebaliknya berpeluang untuk melakukan hal – hal yang senantiasa dalam kemungkaran. Misalnya tanpa di sadari pikiranku tiba – tiba berprasangka jelek kepada orang lain, hal ini tidak sejalan dengan relung hatiku, dan ketika aku terikat akan kesalahanku dan ini muncul dari relung hatiku maka aku pun minta ampun kepada Allah swt, karena kekhilafanku pikiranku tidak mampu memikirkan  semua relung hatiku. Jadi aku dapat menyimpulkan bahwa sesungguhnya pikiranku tak mampu memikirkan semua relung hatiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar