Senin, 05 Desember 2011

Elegi Menggapai gunung es

Menuntut ilmu adalah jalan untuk mendapatkan keridhaan Allah swt dan jalan menuju surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan. Rasulullah saw  bersabda “Barangsiapa berjalan dalam rangka menuntut ilmu maka akan dimudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa jalan yang pertama kali harus ditempuh untuk mencapai jannah (surga) tidak lain adalah dengan cara menuntut ilmu. Barangsiapa menempuh jalan lainnya, atau menyangka bahwa dirinya akan mendapatkan kenikmatan jannah meskipun tanpa menuntut ilmu, maka akan sia-sialah usahanya meskipun dengan susah-payah dia menjalaninya. Bahkan dia akan menjadi orang yang merugi karena sia-sia amalannya. Dirinya menyangka telah banyak beramal, padahal apa yang dilakukan adalah amalan bid’ah yang tidak akan diterima oleh Allah swt. Bahkan yang dilakukan adalah perbuatan syirik yang akan menjadi sebab gugurnya seluruh amal ibadah yang telah dilakukannya. Allah swt berfirman:
Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepada kalian tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia amalannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka telah berbuat sebaik-baiknya. (Al-Kahfi: 103-104). Gunung Es dalam elegi ini menggambarkan sebuah ilmu yang harus di pelajari, pahami, gunakan, dan amalkan dalam kehidupan. Manusia yang kemampuannya sangat terbatas tidak akan pernah mampu menaklukkan gunung es dalam artian bisa menggapai dasar gunung es sampai ke puncaknya. Ini sebagai bukti ilmu itu sangat luas, tidak akan ada seorang manusia pun yang bisa menggapainya. Manusia hanya mampu menggapai sebatas pikirannya itupun harus mengorbankan waktu, materi, tenaga untuk  menggapainya. Bahkan kejujuran sangat dibutuhkan.
Gunakan akal sehatmu. Gunakan pikiran kritismu. Gunakan pertanyaanmu. Gunakan pengetahunmu. Gunakan cerminmu. Kenalilah setiap wadah dan isinya. Kembangkan metode yang dinamis. Lihatlah dengan multi perspektif. Lakukan perbandingan-perbandingan. Temukan tesisnya. Produksilah anti-tesisnya. Lakukan sintesis. Buatlah hipotesis. Temukan kontradiksinya. Temukan penjelasannya. Temukan contohnya. Temukan deskripsinya. Temukan cabangnya. Temukan tokohnya. Temukan referensinya. Lakukan crosschek. Dengarkan kata-katanya. Temukan sumber-sumbernya. Temukan konsistensinya. Ujilah nilai kebenarannya. Temukan a priorinya. Temukan a posteriorinya. Temukan hakekatnya. Dan tetapkanlah hatimu sebagai kompasmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar