Aspek Ontologi
Al-Haris
al-Muhasibi, salah seorang sufi besar, mengatakan:”Yang disebut dengan Ikhlas
adalah apa yang engkau kehendaki dari amalmu tiada lain karena ketaatan
kepada-Nya”.menurut saya inilah ikhlas yang paling tinggi tingkatannya, jadi
orang yang beramal berharap masuk surga-Nya dan takut akan neraka-Nya belum
termasuk ikhlas yang paling tinggi. Riya adalah salah satu penyakit hati, yang
hanya bisa diobati dengan berserah diri kepada Allah yang berhak untuk dipuji
karena keagungannya, riya mesti dihilangkan dalam diri, karena riya bisa
mengikis habis nilai dari ibadah yang dilakukan dan iblis akan kegirangan
karena berhasil merusak nilai ibadah Nauzu billahi min dzalik.
Aspek
Estimologi
Niat yang
benar dan ikhlas syarat dalam beribadah, dalam hadis Rasululloh dijelaskan
bahwa “Perbuatan baik yang kita lakukan akan menumbuhkan perbuatan baik yang
baru, dan sebaliknya perbuatan yang buruk akan melahirkan perbuatan buruk yang
baru” oleh karena itu bersegeralah berbuat ikhlas karena Allah, dan meninggalkan
riya karena Allah, agar selamat dunia dan akhirat.
Aspek
Aksiologi
Berbuatlah
dengan ikhlas dalam setiap perbuatan dan amal, hindarilah riya, sehingga iblis tidak dapat mengambil bagian
dari ibadah yang dilakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar