Senin, 05 Desember 2011

Elegi Seorang Hamba Menggapai Ruang dan Waktu

Rasulullah saw adalah ciptaan Allah swt yang paling mulia dari segala makhluk ciptaan-Nya. . penyempurna akhlak manusia sampai Allah swt memujinya dalam suroh (Al-Qalam : 4)  Dan sesungguhnya engkau benar – benar, berbudi pekerti yang luhur. Beliau terbebas ma’sum (terbebas dari dosa dulu, sekarang dan yang akan datang), Beliau adalah seorang yang berjiwa besar, melaksanakan sesuatu yang agung,  bahkan beliau membangun kemuliannya melalui kejujurannya dan ketetapannya dalam konsepnya yaitu seorang yang bersifat mulia dengan akhlak yang agung, interaksinya yang jujur baik dengan kawan ataupun musuh, senantiasa bersifat tawadhu (merendahkan diri), ramah dan tidak mempersulit sesuatu,  jauh dari segala bentuk keterpaksaan dan kepura-puraan. Beliau mengajarkan umatnya bahwa sebaik-baik orang adalah mereka yang paling bagus akhlaknya, beliau bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknya”. Bahkan beliau mengajarkan pengikutnya bahwa yang paling dekat tempatnya dengan beliau nanti pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya. Beliau sangat memprioritaskan kasih sayangnya terhadap keluarganya, beliau bercanda dan bersenda gurau dengan isteri dan memberikan kehangatan bagi mereka. beliau membantu keluarganya dalam mengerjakan pekerjaannya, jika telah masuk waktu shalat maka beliau berangkat untuk shalat.. Mampu mengeluarkan umatnya dari kebodohan dan meninggalkan kezaliman dan permusuhan kepada kehidupan yang berilmu. beliau di gelar sebagai seorang Guru ruhaniyah yang jujur, ahli politik yang bersih, dan seorang hakim yang adil, dimana beliau menyatukan kabilah-kabilah yang saling bersengketa menjadi satu masyarakat yang beradab, dan menyatukan rakyat-rakyat dalam satu umat yang di bangun dengan kemuliaan dan menjadikan kehidupan ini di bawah bendera akidah Tuhan yang Esa dan tunggal. Senyum adalah salah satu syi’ar Muhammad saw. dalam segala tindakannya,  di mana beliau tidak memandang kecuali dengan senyuman, senyumannya yang manis menghapus kepedihan orang yang menemuinya, dan mengobati luka orang yang menemaninya. Beliau paling banyak ujian hidupnya. Semoga Allah member kemudahan bagi kita untuk bisa mneladani baginda Rasulullah saw. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar