Elegi Ritual Ikhlas IV: Menemukan Ruh
Rasulullah saw adalah ciptaan Allah swt yang
paling mulia dari segala makhluk ciptaan-Nya. . penyempurna akhlak manusia
sampai Allah swt memujinya dalam suroh (Al-Qalam : 4) Dan
sesungguhnya engkau benar – benar, berbudi pekerti yang luhur. Beliau
terbebas ma’sum (terbebas dari dosa dulu, sekarang dan yang akan datang), Beliau adalah seorang yang berjiwa besar,
melaksanakan sesuatu yang agung, bahkan beliau membangun kemuliannya
melalui kejujurannya dan ketetapannya dalam konsepnya yaitu seorang yang
bersifat mulia dengan akhlak yang agung, interaksinya yang jujur baik dengan
kawan ataupun musuh, senantiasa bersifat tawadhu (merendahkan diri), ramah dan
tidak mempersulit sesuatu, jauh dari segala bentuk keterpaksaan dan
kepura-puraan. Beliau mengajarkan umatnya bahwa sebaik-baik orang adalah mereka
yang paling bagus akhlaknya, beliau bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling
baik diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknya”. Bahkan beliau
mengajarkan pengikutnya bahwa yang paling dekat tempatnya dengan beliau nanti
pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya. Beliau sangat
memprioritaskan kasih sayangnya terhadap keluarganya, beliau bercanda dan bersenda
gurau dengan isteri dan memberikan kehangatan bagi mereka. beliau membantu
keluarganya dalam mengerjakan pekerjaannya, jika telah masuk waktu shalat maka
beliau berangkat untuk shalat.. Mampu mengeluarkan umatnya dari kebodohan dan
meninggalkan kezaliman dan permusuhan kepada kehidupan yang berilmu. beliau di
gelar sebagai seorang Guru ruhaniyah yang jujur, ahli politik yang bersih, dan
seorang hakim yang adil, dimana beliau menyatukan kabilah-kabilah yang saling
bersengketa menjadi satu masyarakat yang beradab, dan menyatukan rakyat-rakyat
dalam satu umat yang di bangun dengan kemuliaan dan menjadikan kehidupan ini di
bawah bendera akidah Tuhan yang Esa dan tunggal. Senyum adalah salah satu
syi’ar Muhammad saw. dalam segala tindakannya, di mana beliau tidak
memandang kecuali dengan senyuman, senyumannya yang manis menghapus kepedihan
orang yang menemuinya, dan mengobati luka orang yang menemaninya. Beliau paling banyak
ujian hidupnya. Semoga Allah member kemudahan bagi kita untuk bisa mneladani
baginda Rasulullah saw. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar